Jalan Pakuwon Indah No.7, Lontar, Surabaya, East Java, Indonesia
House of Grace lahir karena sebuah penglihatan dari Pdt. Immanuel Soebali tahun 1998, beliau mengutus Bp. Yusup Santoso untuk memimpin ladang pelayanan Tuhan yang baru. Tahun 1999, Bapak Yusup Santoso dan Ibu Debora Ailing serta 12 orang lainnya bergerak untuk menjawab visi Tuhan ini, khususnya kebutuhan kegerakan generasi muda yang terhilang. Tahun 2000 terjadi pelipatgandaan menjadi ratusan orang, semuanya adalah anak-anak muda dengan latar belakang free sex, narkoba, penjudi, peminum, pergaulan bebas, mahasiswa/i yang jauh dari Tuhan, hamil di luar nikah (MBA), non-Kristen, dll. Kala itu, dengan sistem pemuridan yang disebut KOMSEL (Komunitas Sel), banyak jiwa dimenangkan mengenal Kristus.
Kemudian didirikanlah Satelit Baru HOG di Mall PTC (2006) dan di Mall Royal Plaza (2009). Tahun 2019, Gereja dipercayai Tuhan untuk mendirikan Gedung Ibadah sendiri, yaitu di Ruko Mangga Dua Square (MDS), Jagir, Wonokromo. Sehingga, Ibadah Satelit Surabaya Selatan pindah lokasi dari Mall Royal Plaza ke Gedung Gereja MDS. Sedangkan, Ibadah Satelit Surabaya Barat pindah lokasi dari Mall PTC ke Gedung Spazio. Hingga kini, GBI House of Grace dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan Jemaat-Jemaat hingga 10 Cabang Gereja di berbagai lokasi di Indonesia.
Kini tidak hanya anak muda saja; berbagai rentang usia, suku, bangsa, status ekonomi – sosial juga dipulihkan Tuhan di HOG. Gereja ini mengutamakan kekuatan persaudaraan & kekeluargaan sebagai satu tubuh Kristus. Semua Jemaat digembalakan dalam KOMSEL, dibimbing oleh Para Leaders dan dilibatkan langsung memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus.